Minggu, 01 April 2012

aku cemburu, jangan kau sakiti aku lagi, sungguh kusakit...
mengapa ku harus cemburu bila kau lebih perhatian kepada perempuan lain, padahal itu belum menjadi hakku..
kumohon jangan buat aku cemburu, aku tak kuat...
Ya Allah tuntunlah hambaMu ini dijalanmu, sungguh cemburu itu sakit..
hambak tak kuat bila harus terus begini, aku..
aku ingin sepenunya mencintaiMu ya Allah tapi aku terhalang karena mencintai dia, apa yang harus hamba lakukan?
tetes demi tetes air mata tlah jatuh, tak tau lagi kata apa yang akan hamba katakan pada dia bahwa hamba ini sngatlah memerlukan dia sebagai pembimbing hamba, hamba tenang bila dia tersenyum ikhlas kepada hamba, dan hamba cemburu bila di8a lebih peduli orang lain daripada hamba..

tapi aku tak ingin egois, aku akan berkorban meskipun harus dengan lautan air mata, kuyakin semua ini akan indah pda waktunya..
buang semua rasa cemburu ini, sungguh semua ini membuatku lumpuh..

Sabtu, 25 Februari 2012

aku dan kamu

kamu tau aku sangat memerlukan kamu kan?
kuteringat saat pertama aku mengenalmu, yang ku tau kamu adalah sosok yang sangat cuek dan egois
ku sempat mengagumi sebagai seorang teman
aku sempat berharap bisa mengenalmu lebih dekat, namun itu hanya sebatas teman..
seiring waktu berlalu, sesuatu mempertemukan kita, kita mulai akrab
tak ku kira sampai begini jadinya
kau ucapkan kata cinta kepadaku, sungguh ku tak menyangka
jujur aku memang suka terhadapmu, namun hanya sebatas teman dan tak lebih dari itu
kau bilang ingin memilikiku, aku kasian dan akhirnya kumenerimamu dengan perasaan kasian
namun hubungan kita terlalu singkat, aku tak sanggup lagi untu melanjutkannya, hatiku sakit..
teringat saat-saat itu membuatku meneteskan air mata
kau tau sampai saat ini aku masih belum mampu melupakan cintamu apalaagi membencimu
sesakit apapun hatiku, aku tak kan sanggup bembenci orang yang dulu pernah sinngah dihatiku. orang yang mencintaiku..
jujur saat ini aku tak sanggup melihatmu dengan yang lain, aku tak menyalahkan semua ini salahku, bagiku kamu juga salah, dan mungkin kamu tak menyadari hal itu
sepinya hati ini tanpamu kasih, aku lemah tak berdaya menghadapi ini sendirian..
aku tak berharap bisa bersamamu kembali karena aku sadar aku tak pantas untukmu
hanya satu pinttaku saat ini, jangan kau buat kau cemburu dulu, kita sebentar lgi ujian, izinkan aku tenang dulu, setelah itu terserah jika ingin mencari penggantiku..